Tahun 2009 dapet project untuk bikin Laporan Tahunan dari Bank Ganesha. Dan ini beberapa alternatif untuk covernya.
Minggu, 17 Februari 2013
7 Nasehat Penting Bersepeda untuk Pemula
Guys, belakangan ini gue lagi sering dan seneng-senengnya bersepeda. Udah kira-kira 3 Mingguan tiap hari ngegowes. Emang dari awal niat gue beli sepeda adalah buat ngembaliin kebugaran badan gue yang gue rasa makin menurun.
Sebagai Goweser pemula, gue dapet beberapa tips dari Bike2Work Indonesia
Dan inilah 7 hal penting yang perlu diperhatikan bagi para pesepeda pemula. Dengan mengetahui beberapa hal di bawah ini diharapkan tercipta keamanan dan kenyamanan yang maksimal saat bersepeda.
Ada 7 hal penting yang dianjurkan bagi pemula saat bersepeda, sebagaimana diungkapkan polygoncycle.com berikut ini.
Aman Bersepeda di Jalan Raya
Jika Anda ingin lebih aman bersepeda, selalu gunakan helm sepeda. Cedera di bagian tubuh lainnya masih bisa diobati dan pulih kembali, sedangkan sel otak yang cidera sangat sulit terdeteksi dan sukar disembuhkan. Segeralah kunjungi toko sepeda dan pilih salah satu helm yang memiliki standar keamanan sesuai keahlian Anda bersepeda. Pilihlah yang benar-benar terasa pas dengan ukuran kepala Anda dan sesuaikan tali pengikatnya agar helm tak mudah lepas. Jangan sampai kendor atau sebaliknya kekencangan.
Gunakan shifter
Banyak orang yang gemar bersepeda menggunakan gear tertinggi sepanjang waktu. Maksud hati ingin memperoleh kecepatan semaksimal mungkin. Akibatnya mereka mengayuh dengan keras dan cepat kecapaian. Cara demikian bukan saja menyebabkan kaki pegal-pegal, tapi juga dapat merusak otot dan persendian. Padahal cara bersepeda yang efisien justru mengusahakan kayuhan (cadence) berada di kisaran 80-100 putaran permenit (RPM). Pakailah shifter guna memelihara cadence tergantung kondisi jalan yang dihadapi. Turunkan gear bila menghadapi jalan menanjak. Jangan merasa enggan untuk mengoper shifter sesering mungkin, demi kenyamanan kaki Anda saat mengayuh pedal. Lebih baik bersepeda dengan aman dan nyaman, ketimbang semata-mata mengejar kecepatan.
Mengendalikan Handlebar di Tikungan
Ini karena tampak hanya perlu memutar handlebar, mengikuti arah tikungan dan cukup meluruskan handlebar kala ingin lebih cepat menambah kayuhan. Wajar jika pertama kali Anda merasa takut saat melewati tikungan hingga sepeda tampak miring. Tapi pengendara yang lebih ahli bahkan dapat memiringkan sepeda hingga mendekati 45 derajat tanpa terjatuh. Berlatihlah pada tahap awal menghadapi tikungan dengan kecepatan sedang tanpa kaku. Semakin banyak Anda berlatih, perasaan takut melewati tikungan akan hilang dengan sendirinya.
Pengereman
Ada mitos yang mengatakan pengereman pada roda depan bisa menyebabkan pengendara sepeda dapat terjungkal. Mitos ini tak seluruhnya benar, rem depan justru berfungsi lebih banyak dibanding rem belakang. Rem depan mampu menghentikan laju sepeda lebih efisien.
Bersepeda di Jalur Off-Road
Banyak tantangan unik yang terbentang di jalur off-road. Bersepeda akan terasa lebih menyenangkan karena melewati tanah, rumput, pepohonan, dan pemandangan alami lainnya. Meski demikian, jangan pernah mencoba memakai sepeda non off-road di atas jalur ini. Selain berbahaya juga mengandung banyak resiko, ban kempes misalnya. Pakailah sepeda yang memang dirancang untuk off-road jika ingin mereguk kenikmatan bersepeda lintas alam. Sepeda gunung (mountain bike) merupakan pilihan yang terbaik. Pertimbangkan jaur yang dilewati sesuai kemampuan bersepeda Anda. Jangan malu untuk memutar atau menuntun sepeda, jika kondisi jalan memang dirasa terlalu sulit dilewati.
Bicycle Fitness
Bersepeda merupaka cara terbaik untuk memperoleh kesehatan. Bila Anda sudah lama tak berolahraga, mulailah dengan perlahan agar tubuh mengalami rekondisi. Bersepedalah dengan jarak yang pendek pada tahap permulaan (kurang dari sejam) dan usahakan secara berkala (4-5 kali dalam seminggu). Pada masa ini tubuh akan mengalami penyesuaian. Guna menghindari cidera, jangan bersepeda terlalu berat atau dalam jarak yang jauh. Setelah seminggu atau dua minggu berikutnya, Anda sudah siap untuk menambah jarak dan waktu bersepeda lebih panjang. Ikutlah bergabung dengan klub sepeda setempat.
Sebagai Goweser pemula, gue dapet beberapa tips dari Bike2Work Indonesia
Dan inilah 7 hal penting yang perlu diperhatikan bagi para pesepeda pemula. Dengan mengetahui beberapa hal di bawah ini diharapkan tercipta keamanan dan kenyamanan yang maksimal saat bersepeda.
Ada 7 hal penting yang dianjurkan bagi pemula saat bersepeda, sebagaimana diungkapkan polygoncycle.com berikut ini.
Aman Bersepeda di Jalan Raya
Sangatlah penting
untuk mengetahui bagaimana caranya sepeda dengan aman di jalan raya.
Usahakan tetap berada di jalur sebelah kiri. Namun jangan terlalu ke
pinggir, sebab biasanya pecahan gelas/kaca dan benda-benda tajam
penyebab ban bocor, justru ada di situ. Anda mempunyai yang sama dengan
pengguna kendaraan bermotor lainnya. Bersepedalah dengan jarak 2-3 kaki
dari bibir aspal. Beri ruang pada kendaraan lain untuk lewat tanpa
mengganggu jalur yang sedang Anda pakai. Gunakan isyarat-tangan sebelum
berbelok dan pastikan memasang sejumlah reflektor jika bersepeda dalam
kondisi gelap.
Kenakan Helm
Jika Anda ingin lebih aman bersepeda, selalu gunakan helm sepeda. Cedera di bagian tubuh lainnya masih bisa diobati dan pulih kembali, sedangkan sel otak yang cidera sangat sulit terdeteksi dan sukar disembuhkan. Segeralah kunjungi toko sepeda dan pilih salah satu helm yang memiliki standar keamanan sesuai keahlian Anda bersepeda. Pilihlah yang benar-benar terasa pas dengan ukuran kepala Anda dan sesuaikan tali pengikatnya agar helm tak mudah lepas. Jangan sampai kendor atau sebaliknya kekencangan.
Gunakan shifter
Banyak orang yang gemar bersepeda menggunakan gear tertinggi sepanjang waktu. Maksud hati ingin memperoleh kecepatan semaksimal mungkin. Akibatnya mereka mengayuh dengan keras dan cepat kecapaian. Cara demikian bukan saja menyebabkan kaki pegal-pegal, tapi juga dapat merusak otot dan persendian. Padahal cara bersepeda yang efisien justru mengusahakan kayuhan (cadence) berada di kisaran 80-100 putaran permenit (RPM). Pakailah shifter guna memelihara cadence tergantung kondisi jalan yang dihadapi. Turunkan gear bila menghadapi jalan menanjak. Jangan merasa enggan untuk mengoper shifter sesering mungkin, demi kenyamanan kaki Anda saat mengayuh pedal. Lebih baik bersepeda dengan aman dan nyaman, ketimbang semata-mata mengejar kecepatan.
Mengendalikan Handlebar di Tikungan
Ini karena tampak hanya perlu memutar handlebar, mengikuti arah tikungan dan cukup meluruskan handlebar kala ingin lebih cepat menambah kayuhan. Wajar jika pertama kali Anda merasa takut saat melewati tikungan hingga sepeda tampak miring. Tapi pengendara yang lebih ahli bahkan dapat memiringkan sepeda hingga mendekati 45 derajat tanpa terjatuh. Berlatihlah pada tahap awal menghadapi tikungan dengan kecepatan sedang tanpa kaku. Semakin banyak Anda berlatih, perasaan takut melewati tikungan akan hilang dengan sendirinya.
Pengereman
Ada mitos yang mengatakan pengereman pada roda depan bisa menyebabkan pengendara sepeda dapat terjungkal. Mitos ini tak seluruhnya benar, rem depan justru berfungsi lebih banyak dibanding rem belakang. Rem depan mampu menghentikan laju sepeda lebih efisien.
Bersepeda di Jalur Off-Road
Banyak tantangan unik yang terbentang di jalur off-road. Bersepeda akan terasa lebih menyenangkan karena melewati tanah, rumput, pepohonan, dan pemandangan alami lainnya. Meski demikian, jangan pernah mencoba memakai sepeda non off-road di atas jalur ini. Selain berbahaya juga mengandung banyak resiko, ban kempes misalnya. Pakailah sepeda yang memang dirancang untuk off-road jika ingin mereguk kenikmatan bersepeda lintas alam. Sepeda gunung (mountain bike) merupakan pilihan yang terbaik. Pertimbangkan jaur yang dilewati sesuai kemampuan bersepeda Anda. Jangan malu untuk memutar atau menuntun sepeda, jika kondisi jalan memang dirasa terlalu sulit dilewati.
Bicycle Fitness
Bersepeda merupaka cara terbaik untuk memperoleh kesehatan. Bila Anda sudah lama tak berolahraga, mulailah dengan perlahan agar tubuh mengalami rekondisi. Bersepedalah dengan jarak yang pendek pada tahap permulaan (kurang dari sejam) dan usahakan secara berkala (4-5 kali dalam seminggu). Pada masa ini tubuh akan mengalami penyesuaian. Guna menghindari cidera, jangan bersepeda terlalu berat atau dalam jarak yang jauh. Setelah seminggu atau dua minggu berikutnya, Anda sudah siap untuk menambah jarak dan waktu bersepeda lebih panjang. Ikutlah bergabung dengan klub sepeda setempat.
Sumber : http://hobi-balapsepeda.blogspot.com/2010/07/7-nasehat-penting-bersepeda-untuk.h
tml
tml
Jumat, 15 Februari 2013
5 Alasan Mengapa Kencan dengan Desainer Grafis?
Bekerja di depan monitor dan menghabiskan waktu berjam-jam untuk browsing informasi dan inspirasi menarik di internet memang membuat desainer grafis layaknya seorang geek.
Kondisi pekerjaan juga membuat desainer grafis seperti kehilangan
kontak dengan lingkungan sekitarnya. Bahkan yang terparah, kebanyakan
mungkin kesulitan untuk menjalin hubungan intim dengan lawan jenis.
Hanya beberapa saja yang beruntung dikarunai bakat 'play boy' sebelum
menjadi desainer grafis. Tapi terlepas dari itu, desainer grafis juga
punya beberapa keunggulan yang membuat mereka pantas dijadikan calon
pasangan idaman. Check it out..
1) Problem Solver
Pekerjaan sejatinya telah melatih desainer grafis sebagai problem solver (penyelesai masalah). Mereka mengurai, menganalisa, serta melakukan riset, kemudian mencari solusi untuk mentransformasikan ide dan informasi menjadi sebuah pesan visual yang mudah dimengerti.
Desainer grafis terbiasa melakukan itu dalam setiap pekerjaan, dan hal yang sama juga akan dilakukan mereka dalam membangun sebuah hubungan. Enak bukan? Jika kamu adalah salah satu dari sekian banyak orang yang sering punya masalah dengan pasangan, desainer grafis adalah calon ideal yang patut dipertimbangkan untuk diajak berkencan.
2) Pendengar yang Baik
Desainer grafis bukan hanya piawai mencreate dan memanipulasi bentuk visual, tapi mereka juga handal sebagai pendengar yang baik. Tentu saja tidak hanya sekedar mendengar, tapi juga memahami serta mendalami maksud dan tujuan klien agar output yang dihasilkannya nanti juga sesuai dengan harapan si klien.
Sekarang bayangkan jika si klien adalah kamu. Maka apapun yang kamu keluh-kesahkan akan didengarkan dengan sabar dan dipahami dengan baik oleh si desainer grafis ini. Hasilnya bisa ditebak, dia akan memposisikan diri serta sikapnya sesuai dengan apa yang kamu harapkan. Kalau sudah begini, maka hubungan yang harmonis-pun tidak akan bisa dielakkan.
3) Kreatif dan Inovatif
Pekerjaan menuntut desainer grafis bergerak cepat mengikuti perkembangan teknologi, industri, peradaban, serta cara berfikir yang terus berkembang dari masa ke masa. Itu sebabnya mereka identik dengan inovasi-inovasi yang sarat dengan kreatifitas. Tidak seperti pegawai kantoran yang terus menerus mengerjakan hal yang sama setiap hari sampai pensiun.
Dalam membina sebuah hubungan, hal ini bisa diaplikasikan pada konteks yang sederhana, seperti mencari tempat kencan atau sekedar memberi kado ulang tahun misalnya. Jangan kaget kalau suatu saat, kamu akan berkencan di kuburan, tempat sabung ayam, atau kantor polisi. Kamu akan dibuat merasakan hal baru yang beda dari yang lain, karena style-nya kebanyakan desainer grafis memang sudah begitu.
4) Estetis dan Fungsional
Desainer grafis selalu melihat semua hal berdasarkan dua faktor : Estetika dan Fungsi. Ini adalah rumus sederhana untuk membuat kehidupan kamu menjadi seimbang. Sebagai contoh, ketika banyak orang menghadiahi pasangannya kalung emas dan cincin permata (yang cenderung kepada estetika tapi tidak bagus secara fungsi), desainer grafis mungkin hanya menghadiahi kamu benda-benda yang sejatinya memang kamu butuhkan. Pertimbangan-pertimbangan seperti ini akan membuat kamu jauh dari gaya hidup konsumtif sehingga kamu terbiasa untuk menjalani hidup secara seimbang dan sederhana.
5) To the point
Setiap karya desain grafis hendaknya efektif dan mampu menyampaikan pesan dan informasi secara langsung, bahasa kerennya to the point. Desainer grafis tahu betul kerugian yang akan didapat jika terlalu banyak berbasa-basi. Mereka terbiasa spontan dan bersikap apa adanya. Hal yang sama kemungkin juga akan dipraktekkan dalam kehidupan pribadinya, termasuk kepada pasangannya.
Jadi, jika dia pikir penampilan atau gaya kamu norak maka dia akan mengatakannya secara langsung. Jika belum terbiasa, mungkin kamu akan shock, stress, dan gantung diri. :D Tapi percayalah, sikap seperti ini sangat baik dan tidak membuang-buang waktu. Selain itu, kamu juga akan cepat menyadari kebenaran tanpa terlalu lama tertipu oleh apresiasi palsu dan basa-basi dunia yang berlebihan.
Sumber:
www.desainstudio.com
1) Problem Solver
Pekerjaan sejatinya telah melatih desainer grafis sebagai problem solver (penyelesai masalah). Mereka mengurai, menganalisa, serta melakukan riset, kemudian mencari solusi untuk mentransformasikan ide dan informasi menjadi sebuah pesan visual yang mudah dimengerti.
Desainer grafis terbiasa melakukan itu dalam setiap pekerjaan, dan hal yang sama juga akan dilakukan mereka dalam membangun sebuah hubungan. Enak bukan? Jika kamu adalah salah satu dari sekian banyak orang yang sering punya masalah dengan pasangan, desainer grafis adalah calon ideal yang patut dipertimbangkan untuk diajak berkencan.
2) Pendengar yang Baik
Desainer grafis bukan hanya piawai mencreate dan memanipulasi bentuk visual, tapi mereka juga handal sebagai pendengar yang baik. Tentu saja tidak hanya sekedar mendengar, tapi juga memahami serta mendalami maksud dan tujuan klien agar output yang dihasilkannya nanti juga sesuai dengan harapan si klien.
Sekarang bayangkan jika si klien adalah kamu. Maka apapun yang kamu keluh-kesahkan akan didengarkan dengan sabar dan dipahami dengan baik oleh si desainer grafis ini. Hasilnya bisa ditebak, dia akan memposisikan diri serta sikapnya sesuai dengan apa yang kamu harapkan. Kalau sudah begini, maka hubungan yang harmonis-pun tidak akan bisa dielakkan.
3) Kreatif dan Inovatif
Pekerjaan menuntut desainer grafis bergerak cepat mengikuti perkembangan teknologi, industri, peradaban, serta cara berfikir yang terus berkembang dari masa ke masa. Itu sebabnya mereka identik dengan inovasi-inovasi yang sarat dengan kreatifitas. Tidak seperti pegawai kantoran yang terus menerus mengerjakan hal yang sama setiap hari sampai pensiun.
Dalam membina sebuah hubungan, hal ini bisa diaplikasikan pada konteks yang sederhana, seperti mencari tempat kencan atau sekedar memberi kado ulang tahun misalnya. Jangan kaget kalau suatu saat, kamu akan berkencan di kuburan, tempat sabung ayam, atau kantor polisi. Kamu akan dibuat merasakan hal baru yang beda dari yang lain, karena style-nya kebanyakan desainer grafis memang sudah begitu.
4) Estetis dan Fungsional
Desainer grafis selalu melihat semua hal berdasarkan dua faktor : Estetika dan Fungsi. Ini adalah rumus sederhana untuk membuat kehidupan kamu menjadi seimbang. Sebagai contoh, ketika banyak orang menghadiahi pasangannya kalung emas dan cincin permata (yang cenderung kepada estetika tapi tidak bagus secara fungsi), desainer grafis mungkin hanya menghadiahi kamu benda-benda yang sejatinya memang kamu butuhkan. Pertimbangan-pertimbangan seperti ini akan membuat kamu jauh dari gaya hidup konsumtif sehingga kamu terbiasa untuk menjalani hidup secara seimbang dan sederhana.
5) To the point
Setiap karya desain grafis hendaknya efektif dan mampu menyampaikan pesan dan informasi secara langsung, bahasa kerennya to the point. Desainer grafis tahu betul kerugian yang akan didapat jika terlalu banyak berbasa-basi. Mereka terbiasa spontan dan bersikap apa adanya. Hal yang sama kemungkin juga akan dipraktekkan dalam kehidupan pribadinya, termasuk kepada pasangannya.
Jadi, jika dia pikir penampilan atau gaya kamu norak maka dia akan mengatakannya secara langsung. Jika belum terbiasa, mungkin kamu akan shock, stress, dan gantung diri. :D Tapi percayalah, sikap seperti ini sangat baik dan tidak membuang-buang waktu. Selain itu, kamu juga akan cepat menyadari kebenaran tanpa terlalu lama tertipu oleh apresiasi palsu dan basa-basi dunia yang berlebihan.
Sumber:
www.desainstudio.com
Kamis, 14 Februari 2013
6 Hal yang Tidak Disukai Freelancers
Dalam setiap hubungan antar manusia pasti ada hal yang tidak disukai satu sama lain. Begitu juga hubungan antara freelancers dan klien yang sangat sensitif. Berikut ini hal-hal yang tidak disukai freelancers dari kliennya.
(1) “Lakukan apa yang kamu mau”
Seperti anak ayam yang kehilangan
induknya ketika klien tidak memberi pengarahan yang jelas terhadap apa
yang mereka butuhkan,freelancers akan sulit untuk memulai suatu
pekerjaan. Bahkan akan sangat kebingungan ketika pengerjaan proyek
berlangsung. Klien meminta freelancers melakukan yang bisa dilakukan
karena mereka terlalu percaya bahwa kita sebagai orang yang ahli di
bidangnya. Namun, ketika pengerjaan proyek selesai, mereka akan
menjawab: “Sebaiknya ini seperti ini…lalu ini dihapus saja…lalu….” yang
pada akhirnya kita harus memulai lagi dari awal.
Tips: Buatlah daftar pertanyaan dasar yang wajib Anda tanyakan ketika Anda akan memulai sebuah proyek terutama seluk-beluk perusahaan yang mempergunakan jasa Anda karena hal tersebut dapat mempermudah memperoleh ide.
(2) “Nanti akan saya bayar”
Seperti kita tahu, klien tidak suka jika
kita menunda pekerjaan begitu juga kita yang tidak ingin bayaran kita
ditunda karena alasan yang tidak jelas. Seperti telah dibahas dalam “Kontrak Kerja dengan Klien”
berikut, pernyataan persetujuan tentang waktu pengerjaan dan pembayaran
seharusnya bisa membuat penundaan ini tidak terjadi lagi jika kedua
belah pihak menepati janjinya. Akan tetapi, kenyataannya sekarang masih
banyak freelancers yang mengeluhkan hal ini dan mengatakan bahwa kontrak
kerja di lapangan nanti tidak sesuai dengan apa yang telah disepakati.
Tips: Membuat kesepakatan 50% uang muka selain membantu Anda membiayai proyek juga mengantisipasi kerugian yang lebih besar.
(3) “Mahal banget!”
Lihat “Waspadai Klien Berikut!”
Freelancers paling tidak suka jika klien membandingkan harga dengan
sesuatu yang tidak wajar. Misalnya: “mahal amat, saya bayar karyawan
saya aja ngga segitu.” Ingin rasanya menjawab: “Karyawan bapak saja yang
kerjakan kalau begitu.” Akan tetapi, Anda jangan langsung terpancing
emosi karena ini menyangkut reputasi Anda sebagai pekerja profesional.
Tips: Membuat daftar harga standar dengan spesifikasi tertentu (misal paket A dengan pengerjaan seperti berikut…..)
(4) “Saya tidak menerima email”
Jika menyangkut pekerjaan ini sangat menghambat pengerjaan proyek. Jika menyangkut invoice ini sangat menghambat pekerjaan freelancers.
Hal ini bisa jadi benar karena ada yang salah dengan email Anda atau
email klien. Bisa juga karena ada yang salah dengan klien Anda. Kita
tidak bisa berargumen dengan mereka karena tidak ada bukti yang pasti
bahwa email benar-benar sampai atau tidak.
Tips: kirim ulang email Anda dan lakukan konfirmasi saat itu juga memastikan bahwa klien Anda telah menerima email atau belum.Pastikan kejadian serupa tidak terulang dua kali. Dan pastikan bayaran Anda dilakukan sesuai kesepakatan dari tanggal email invoice tersebut diterima.
(5) “Buat lebih mengesankan!”
Saya tahu pengerjaan website yang
menarik tidaklah mudah terutama jika bertemu dengan klien yang
sebenarnya dia sendiri tidak dapat menjelaskan maksud dari tujuan
‘mengesankan’ itu seperti apa. Bisa jadi mengesankan karena pemilihan
jenis font, warna, atau tampilan gambar yang dapat berubah, atau banyak
video, dll. Dan akhirnya yang lebih menyebalkan, mereka akan bertanya:
“Kamu ngerti kan maksud saya?”
Tips: Cobalah menjelaskan detail kepadanya dengan cara menunjukkan contoh-contoh website yang memenuhi kriteria mengesankan bisa jadi karena mereka sebenarnya sulit menjelaskannya dengan kata-kata.
(6) Tidak ada kabar
Komunikasi menjadi hal mendasar yang
wajib dilakukan secara intensif jika menyangkut pengerjaan proyek yang
membutuhkan koordinasi kedua belah pihak. Jika salah satunya tidak ada
kabar, akan seperti apa hasilnya nanti? Pasti akan tidak sesuai dengan
ekspektasi.
Tips: Lakukan penjadwalan untuk meeting mingguan atau harian dengan klien.
Nah, itu tadi hal-hal yang tidak disukai freelancers dalam perkataan
klien. Untuk mencegahnya, saya berikan juga tipsnya. Lebih baik mencegah
daripada mengobati, bukan?
Sumber:
Tips bagi Mahasiswa yang Mencoba Menjadi Freelancer
Menjadi mahasiswa hebat itu dituntut
untuk serba bisa. Bisa sukses akademik di kampus, sukses bersosialisasi
dengan teman, sukses menjalin hubungan dengan keluarga, mungkin sukses
hubungan asmaranya, dan alangkah baiknya juga sukses untuk memenuhi
kebutuhan finansialnya sendiri. Dalam artian, tidak bergantung lagi
kepada pemberian orang tua. Banyak mahasiswa yang mencoba melakukan
bisnis kecil-kecilan untuk menambah uang saku. Bisnis pulsa, partime di kafe, bisnis onlineshop, dll.
Mencoba Peluang Freelancer
Berhubung masih kesulitan untuk melakukan fulltime job, maka tidak ada ruginya jika mahasiswa mencoba peluang freelance. Selain waktunya yang fleksibel, hasilnya juga bisa lumayan untuk menambah uang saku. Menjadi freelancer bisa disesuaikan dengan waktu dan bidang yang diminati.
Saya ingin memberi gambaran umum tentang lingkup pekerjaan seorang freelancer yang dapat dicoba mahasiswa.
Fotografer Freelance
Bagi Anda yang mempunyai passion di bidang ini, tidak ada salahnya memanfaatkan peluang menjadi fotografer freelance. Modalnya? Tanpa modal juga bisa jalan kok, gak
perlu punya kamera dulu, Anda cukup bermodalkan ilmu. Masih amatir? Gak
perlu khawatir, asal ada kemauan belajar pasti ada jalan. Sharing ilmu
saja dengan mereka yang sudah ahli. Jika belum memiliki kamera, pinjam
dulu ke kerabat, kumpulkan modal dari hasil kerja untuk terus
mengembangkan bisnis ini.
sumber foto: photography.lovetoknow.com |
Freelance Writer
Punya hobi nulis? Daripada tulisan hanya diposting di blog pribadi, daripada tulisan hanya disimpan di folder pribadi, lebih baik manfaatkan peluang menjadi freelance writer.
Tunjukkan kinerja Anda kepada klien bahwa Anda adalah seorang
profesional. Ini merupakan langkah awal untuk merebut hati klien agar
mereka tetap mau menggunakan jasa Anda.
Sumber gambar: protectioncover.net |
Freelance Event Organizer
Anda yang mengadakan suatu acara, punya banyak link dan relasi, maka ada baiknya jika Anda memanfaatkan peluang menjadi freelance event organizer. Ada banyak manfaat yang akan didapat, selain menambah penghasilan juga menambah relasi.
Sumber gambar: freestock photo image |
Sumber:
www.ruangfreelance.com
Langganan:
Postingan (Atom)